Jumat, 19 maret 2010
Acara LDK ini dimulai dilaksanakan di ciputat, saya awalnya berfikir, bahwa acara LDK ini sama dengan LDK Gonzaga yang pernah saya ikuti, ternyata beda jauh. Saya mengikuti ini dirumah salah seorang umat katolik yang memiliki lahan yang cukup luas, bahkan sangat luas. Acara ini dimulai pukul 5 sore, dipimpin oleh Fr. Ulun, Sessi awal ini, kami diajari untuk menjadi pemimpin yang visioner, lalu belajar melihet keadaan secara factual. Disini juga dijabarkan secara menyeluruh apa itu pemimpin dan memimpin, semua pribadi memiliki definisi yang berbeda-beda. Secarakeseluruhan, kami dapat menyimpulkan memimpin adalah seni untuk mempengaruhi atau memimpin sesuai irama pemimpin. Diajarkan juga betapa pentingnya set the goals and timing, dll.Cara mempengaruhi masyarakat juga bidang-bidang pokok kepemimpinandiajarkan kepada kami. Kami juga memperdalam gaya kepemimpinan kami masing-masing.Dimulai dari jam 10 malam, saya mengikuti solo night bersama teman-teman yang lainnya. Hari kedua, akhirnya saya merasakan dapat bangun siang, lalu kami sarapan dan mengikuti beberapa permainan yang menarik, permainan yang berkelas tapi juga dapat direfleksikan secara banyak hal. Kami semua melakukan permainan ini dengan semangat, hingga tadinya baju berkerah saya yang berwarna putih malah kotor dan robek, it’s ok saya merasakan kesenangan akan mendapatkan makna dibalik permainan ini. Setelah games, kami langsung mengikuti sesi oleh Rm. Andi, Pr, kami merencanakan segala kerja kami kedepannya, oiya, tidak semua seminaris ikut acara ini, hanya 18 orang saja, seminaris yang ikut adalah perwakilan setiap bidel, saya ikut LDK ini karena saya adalah ketua bidel olahraga dan ketua pecinta alam seminari AMASON, yang pada tgl 22-25 maret ini akan membawa 45 seminaris dan staf untuk melakukan pendakian gn. Burangrang, bandung padahal kami hanya 4 orang anggotanya, memang tahun ini amason sediikit, tapi perlu diingat, AMASON mencari orang secara kualitas, bukan kuantitas,, oke.. balik lagi.. jadi acara LDK ini ditutup dengan misa dan foto” bersama ibu untung, umat katolik yang sangat ramah dan baik kepada seminaris.
Untuk pemberitahuan saja, tablo yang akan diselenggarakan oleh para seminaris akan dilaksanakan pada saat jumat agung, pagi jam 09.00.. Kali ini saya sangat tertantang karena menjadi algojo yang akan mencerca, menghina dan menginjak" Yesus.. saya sejujurnya merasa sangat tertantang memerankan peran algojo ini.. Saya juga menjadi lektor saat malam cahaya di Seminari Menengah Wacana Bhakti haru Sabtu nanti jam 18.00, semoga sukses..!!
Pendakian Burangrang, Cimahi, Bandung
Singkat saja..
Dimulai dari berbagai persiapan yang kami lakukan sebagai pecinta alam seminari mengah wacana bhakti. Seperti survey, mengganggarkan proposal, melakukan latihan pagi bersama komunitas SWB.. menarik dan mengesankan.Kali ini saya tidak akan bercerita banyak tentang apa yang saya lakukan dengan cama.
Perjuangan persiapan sebelum pendakian ternyata saya merasa terbayar akan antusias dari teman teman komunitas. Kami sebagai AMASON membawa lebih dari 40 seminaris,2 frater dan seorang suster. Hari pertama tanggal 22 maret 2010, kami berangkat menuju pos angin, lalu AMASON dan cama langsung membuat tenda logistik,dll. Bolak-balik tempat camp memang melelahkan, tapi disini saya belajar penuh akan pelayanan terhadap sesama. Ternyata keadaan kami yang jumlahnya jauh lebih sedikit darpada komunitas yang ikut menjadi salah satu kendala dalam mengatur segala aktivitas, dari makanan dan pedakian, tapi saya sadar ini bukannlah alasan untuk tidak dapat mengatur komunitas yang ikut, maka dari itu kami sebagai AMASON lebih belajar bagaimana dapat lebih mengajak komunitas untuk bersatu menjadi yang AMASON inginkan.. dan akhirnya kami semua setelah berevaluasi singkat mendapatkan hasil yang sangat memuaskan,, keadaan komunitas menjadi lebih baik..
Selasa, 23 maret 2010. Pendakian dimulai dari pukul 02.00 pagi hari. Track malam yang sungguh menantang, karena seluruh komunitas ternyata naik ke pouncak burangrang, sayapun sekitar setengah jam membereskan tenda yang masih berantakan yang ditinggal komnitas, ada 8 tenda kecil dan 2 tenda besar. Saya membereskan tenda ini agar anjing hutan dan setigala tidak dapat menggangu tenda kami terutama tenda logistik. Setelah sekitar setengah jam saya ditinggal komunitas yang sudah menyusuri hutan menuju puncak, sayapun berlari menemui teman-teman komunitas yang sudah jauh meninggalkan saya. Perjalanan gelap dan saya sadar bahwa diri saya ini tidak dapat melihat keadaan gelap dengan baik, maka beberapa kali saya hampir terpeleset kedalam jurang...


akhirnya saya dapat juga menemui barisan seminaris lainnya yang telah berangkat terlebih dahulu. Perjalanan ini lebih menantang ketimbang gunung-gunung yang pernah saya daki.. ditiap perjalanan hampir mirip dengan "tanjakan setan"nya gn. Gede..
Setelah menenpuh 4 jam lebih perjalanan akhirnya kami sampai dipuncak ke 3.. untungnya cuaca hari ini sangat mendukung. Saya yang lebih menyukai lautan awan daripada sunrise akhirnya dapat menemukan kembali lautan awan setelah pendakian gn Cikuray tak lain karena cuaca kali ini sanngat mendukung.
Hari ini cuaca sangat mendung setelah sampai kembali di tempat camp..Setelah jam 5 sore, keadaan berubah terbalik, yang tadinya cerah kini menjadi hujan yangn lebat disertai petir, saya sangat takut sekali bila ada teman" seminari yang tersambar petir, karena tidak lama sebelumnya telah ada kejadian orang yang meninggal karena tersambar petir disini. Dengan keadaan hujan, saya mengantarkan bahan"logisik ke tenda-tenda komunitas, suasana dinginpun tak terelakan. Saya adalah orang yang sebenarnya tidak tahan terhadap cuaca yang dingin. Akhirnya acara api unggun dan malam keakraban yang ingin kami laksanakanpun gagal, dan rencananya kami akan menggantinya menjadi besok pagi.
Rabu, 24 maret 2010. Pagi hari ini sebenarnya saya ingin bangun siang hari, tetapi kondisi sangat tidak memungkinkan, karena ada beberapa komunitas yang memaksa kami keluar dari tenda AMASON untuk mengurus konsumsi komunitas. Setelah selesai memasak nasi, saya dan beberapa teman lain berjalan"untuk melihat dan menikmati keadaan alam sekitar yang sungguh eksotiss..^^setelah acara keakraban, kami makan siang dan pulang ke seminari, tapi sebelumnya kami mampir dahulu ke Curug(Air terjun kecil) di sana...
Perjalanan yang menarik..





KPP oh KPP..
Dari Tower SWB
Ga niat buat Siluet
Mmm.. karena lapangan sepak bola SWB ini dibuat atau di renovasi dengan posisi yang baru dan menghadap ke kapel, berarti banyak kemungkinan bola sepak yang seminaris mainkan tersangkut di atap kapel. Saya yang memegang jabatan ketua bidel sport secara tidak langsung pasti memiliki tanggung jawab terhadap barang-barang olahraga tersebut,, jadi setiap kali bola tersangkut saya harus mengambil bola yang berada di atap kapel.. Tanpa di sengaja saat saya dan Gery mengambil bola ternyata kami mendapatkan hasil foto yang lumayan,, liat aja deh:



Habis Gelap Terbitlah terang..
Mid Semester selesai cuy.. gila seneng juga.. abis mid semester ini parah juga(buat gue).. Kenapa?? Tiap abis ulangan mid semester, langsung aja susulan ulangan yang bisa sehari ada 2 susulan.. berarti kalo diitung-itung setiap hari gue ada 4 ulangan dengan bahan berbeda.. capek bgt belajar colongan terus sampai pagi.. Yah.. tapi ini baru yang namanya pengorbanan.. Hahaa.. susulan ini karena gue sempet ga masuk sekolah seminggu lebih karena sakit..Hahaa.. oiya dirumah sakit sih gue merayakan ulang tahun juga dirumah sakit..hahaa kocak juga sepertinya..(mau ngepost tntg ultah tapi masih belum sempet). Lanjut.. yap..jadi gue menemukan kata inspirasi atau buat motivator belajarlah.. yaitu "Genius=1%inspirasi,99%keringat" ..yah.. begitulah anak seminari.. mau belajar ada waktunya, ngapa"in juga ada waktunya.. haha belajar disiplin maksudnya..
Yauda.. alhasil dari banyak ulangan gue ada remed 2, masih bersyukur deh remed 2..^^,
Trus rencana kedepan, gue balik lagi jadi seorang AMASON yang nantinya bakal naik gunung Burangrang membawa Seminaris lainnya.. Kerja lagi deh buat persiapan pendakian.. capek sih iya,, tapi buat belajar pelayanan,, kenapa tidak.. sekali lagi..
"Genius=1%inspirasi,99%keringat"
Yauda.. alhasil dari banyak ulangan gue ada remed 2, masih bersyukur deh remed 2..^^,
Trus rencana kedepan, gue balik lagi jadi seorang AMASON yang nantinya bakal naik gunung Burangrang membawa Seminaris lainnya.. Kerja lagi deh buat persiapan pendakian.. capek sih iya,, tapi buat belajar pelayanan,, kenapa tidak.. sekali lagi..
"Genius=1%inspirasi,99%keringat"
Subscribe to:
Posts (Atom)